Anak dan Istriku…Papa pulang




Selamat Datang Di Kediri

Originally uploaded by gustidana25

Setelah sempat mampir ke Surabaya selama kurang lebih 6j am untuk sungkem ke Ibunda tercinta dan saudara-saudara,akhirnya..setelah 3 bulan masa penantian untuk bertemu dengan anak dan istri yang telah kutinggalkan,aku akan segera bertemu dengan mereka yang kucinta

Masih lekat dalam ingatanku,ketika anakku lahir masih berumur 7 hari,demi sebuah tuntutan pekerjaan aku tinggalkan mereka.
Rasa sedih tentu hadir bersamaan dengan keberangkatanku ke Kalimantan,apalagi saat itu istriku masih belum pulih benar kondisinya setelah melahirkan Dhania Az-Zahra Putri Wardhana,putriku tercinta yang saat itu masih bayi merah.
Perasaan tidak tega untuk meninggalkan mereka terus menghantuiku.Sempat pula terpikir olehku untuk berhenti dari pekerjaanku yang sekarang.
“Buat apa gaji lumayan besar tetapi jauh dan terpisah dari keluarga,bisa-bisa…karena aku jarang pulang,anakku bisa memanggil papa-nya…Om”,begitu pikiran dan kata hatiku yang selalu menghantui disaat aku termenung dan akan tidur.
Syukurlah aku memiliki istri yang sangat memahami aku,mau menerima aku apa adanya.
Dulu aku sudah bilang,resiko kalau menikah dengan aku yaitu harus siap-siap untuk berpisah jauh karena pekerjaanku dan juga lamanya bertemu karena waktu cuti yg sangat singkat dalam 1 tahun.(Keseluruhan cerita,mulai dari akan nikah bisa anda baca diblok-ku yang lama ),karena ceritanya puaannjjjaangg..untuk ditulis disini.

Singkat cerita,semua perasaan antara kangen,sedih,haru dan gembira menjadi satu saat adikku mengantar aku menuju terminal Bungurasih jam 2 siang.Ada kejadian lucu saat aku hendak naik bis menuju Kediri.Hampir saja aku naik bis Jurusan Semarang saat aku menuju ke jalur 1 (khusus bis patas).Saat itu kulihat kalau jurusan Kediri-Kertosono-Trenggalek ada dijalur itu,jadi satu dengan bis-bis yang menuju ke Jawa Tengah.Tanpa bertanya aku langsung masuk ke bis yg kelihatannya akan berangkat,kalau tidak..tentu calo-calo yg bergentayangan akan menyeret kita kesana kemari.Setelah mengambil tempat duduk dibarisan 2 dari depan,dengan sopan aku bertanya kepada orang disebelahku
“maaf pak..ini bis ke Kediri ya?”
“Lho..bis yg ke Kediri dibelakang,ini bis ke Semarang”,jawab orang yg ada disebelahku.
Toeengg:-S…setelah mengucapkan maaf bercampur terima kasih,tanpa pikir panjang lagi aku segera keluar dari bis itu dan mencari bis yang kucari.
Setelah tanya sana sini,akhirnya aku memilih naik bis biasa dijalur 3 karena pertimbangan waktu yg membuat aku tidak sabar untuk segera pulang.Benar saja,begitu memasuki bis..apa yg kubayangkan benar-benar persis terjadi.Bis yang panas karena tanpa AC (dan tentu saja pengap),belum lagi “iklan berjalan” yg menawarkan berbagai produknya serta pengamen jalanan yg tiap setengah jam hilir mudik sesuai jadwal mereka.

Syukurlah..tidak beberapa lama kemudian,bis yg kutumpangi segera berangkat.Aku yg sejak awal memang capek,letih bercampur ngantuk (karena 3 hari kurang tidur) merasa agak lega karena sebentar lagi aku akan sampai di Kediri…4 jam-an lagi!.Tidak sabar rasanya diriku mengucap “papa pulang…:-)” setiba aku sampai dirumah bertemu dengan anak dan istriku tercinta:-).

( BERSAMBUNG…. )

17 Tanggapan

  1. waou…, selama dlm perjalanan pulang, biasanya yg paling kebayang adalah si kecil, ya khan?

  2. Iya mas..soalnya pengen tau gimana wajah sikecil sekarang setelah 3bln.Maklum,wong saya tinggal waktu masih berumur 7 hari.

  3. Hello…. nice blog…. salam kenal 🙂

  4. weleh wong kediri to.
    salam kenal yo.

  5. pasti seneng ya sahabat bisa kumpul sama keluarga tercinta 😀
    met kangen2nan dech

  6. wah, aku melu seneng mas.., dalam hal ini anda jauh lebih beruntung dari bang toyib, bersyukurlah, he2..
    dan itu calo-calo terminal, memang menyebalkan, mereka itu suka mengambil keuntungan dari orang yang tidak tahu, punya pengetahuan sedikit aja kok buat ngglembuki wong liyo ya… (masalahe aku tau kapusan je..)

  7. @ Nenen Gunadi : Salam kenal juga:-) (kayaknya udah pernah deh:$)

    @ Septarius : Dibilang orang Kediri ya bener..,dibilang orang Surabaya ya bener..,dibilang orang Bali juga bener.Namanya juga blesteran,he.he.he!:-D

    @ Uni : Salam kenal balik dan tentu saja kita semua sahabat disini:-)

    @ Grubik : Makasih Mas..:-)

  8. hal yang paling menyenangkan,
    berkumpul bersama seluruh keluarga…

    terasa damai banget,
    tapi mengapa musti setahun sekali yach??

    🙂

  9. Kita gk tau mas…mungkin ini hadiah yg diberikan oleh Allah sebagai balasan setelah 1 bln berpuasa.
    Tidak ada yg paling indah selain berkumpul bersama keluarg:-).
    Salam kenal balik buat anda;-)

  10. Pasti ada cerita seru lagi tuh setlah lama tidak ketemu istri, cuma sayang pasti tidak diungkapkan disini, padahal ini saya tunggu-tunggu dari cerita berlanjutnya.

  11. Tenang aja…tentu aja semua saya ceritakan koq..,khan masih bersambung?;-).
    Karena kesibukan saya selama dirumah saya gk bisa nulis tiap hari,jadi saya beri jeda beberapa hari biar teman2 yg lain juga bisa ngikuti:-)

  12. emang bener kali ya… rumah yang teristimewa adalah ya keluarga itu sendiri…

    tengkiyu udah baca blog saya yang kurang pembaca…

    Saya akan ikuti terus cerita di blog ini…

    enniwei… kerja dimana? kok berjauhan ma anak-istri??

  13. Selamat Datang di rumah tercinta…. 🙂 semoga kangen segera terobati…terimakasih mas udah pasang banner blog ku…link udah tak tambahkan di blogroll category ama di footer..semoga tetep terjalin silaturahmi…amin… 🙂

  14. Sama-sama Mas..:-)

  15. selalu ada kebahagiaan sejati dibalik pengorbanan. salam buat keluarga, semoga selalu diberkahi kesehatan dan segala urusan dimudahkan. amin.. ^_^

  16. cerita yang menarik.. semoga kegiatan menulis anda senantiasa berkembang dengan nuansa yang begitu menyentuh…
    Kunjungi blog saya. baca dan analisa dengan seksama. saya berharap kita dapat meraih kemapanan finansial bersama-sama. amin

  17. Trima Kasih…:-).InsyaAllah saya akan mampir ke blog anda;-)

Tinggalkan Balasan ke Agung Mojosari Batalkan balasan